Push bike atau disebut juga balance bike adalah sepeda tanpa pedal yang populer. Sepeda ini banyak memberikan manfaat kesehatan bagi anak, mulai melatih konsentrasi hingga kekuatan otot anak.

Apa itu Push Bike?

Push bike atau balance bike adalah sepeda keseimbangan yang tidak mempunyai pedal dan rantai. Untuk bisa menjalankannya, anak harus mendorong dengan kaki dan menjaga keseimbangan sepeda dengan kedua kakinya.

Sepeda ini memiliki bagian sadel yang rendah sehingga bagian kaki tetap bisa menapak ke tanah dan mendorong sepeda agar roda tetap berputar. Sepeda keseimbangan ini sudah bisa mulai digunakan anak-anak antara usia 18-24 bulan, tergantung pada kesiapan fisik dan perkembangan anak.

Anda akan mengetahui bahwa anak siap menggunakan sepeda keseimbangan jika mereka memiliki keterampilan motorik kasar yang kuat, seperti berjalan, memanjat dan melangkah. Untuk memberikan sepeda keseimbangan pada anak, pastikan anak bisa berdiri di atas sepeda dengan nyaman dengan kaki menyentuh tanah.

Sekalipun anak sudah terlihat bisa menguasai sepeda, sebaiknya anak tidak dibiarkan bersepeda sendiri. Tetap awasi anak selama memainkan sepeda keseimbangannya.

Baca Juga: Permainan Menyusun Balok Punya Manfaat bagi Perkembangan Anak Balita

Manfaat Bermain Push Bike untuk Anak

Push bike memisahkan keterampilan menyeimbangkan dan mengayuh, sehingga anak hanya perlu fokus belajar satu per satu. Menggunakan push bike memberikan manfaat bagi anak, di antaranya:

• Lebih nyaman - sepeda keseimbangan lebih rendah ke tanah sehingga anak merasa lebih nyaman mengendarainya.
• Membantu membangun kepercayaan diri anak - belajar bersepeda untuk pertama kalinya bisa menimbulkan rasa takut dan frustrasi. Apalagi pada sepeda konvensional, anak dituntut menjaga keseimbangan sekaligus belajar mengayuh. Namun, push bike dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri karena anak bisa fokus pada menjaga keseimbangan. Anak juga bisa belajar lebih cepat, lebih percaya diri dengan keterampilan barunya.
• Lebih aman - push bike sangat mudah dikendalikan dibanding sepeda beroda tiga. Push bike membuat anak mengontrol kecepatannya sendiri sesuai dengan kesiapan diri. Dengan kecepatan yang disesuaikan dengan diri sendiri, anak jadi lebih aman dan tidak mudah jatuh.
• Lebih ringan - sepeda keseimbangan lebih ringan daripada sepeda biasa. Dengan berat yang lebih ringan, anak memiliki stamina lebih dalam mengendalikan sepedanya.
• Membantu mengajarkan kebiasaan baik - mengendarai sepeda keseimbangan mengajarkan anak belajar bersepeda secara alami. Ketika anak sudah menguasai keseimbangan, akan jauh lebih mudah baginya untuk belajar mengayuh di kemudian hari.

Baca Juga: Permainan Trampolin Ternyata Tidak Aman untuk Balita, Kenali Bahayanya

Tips Aman Anak Bermain Push Bike

Walaupun anak bisa mengendalikan kecepatan sepedanya sendiri, anak harus tetap diberikan helm yang ukurannya pas untuk melindungi kepalanya. Berikan tambahan pelindung siku dan lutut sebagai tindakan preventif perlindungan bagi tubuhnya.

Pilih lokasi yang aman di mana tidak ada kendaraan atau orang yang berlalu lalang di tempat bermain push bike. Ajarkan bagaimana mengendarai push bike dengan aman dan menikmati bersepeda sebagai kegiatan menyenangkan.

Anda bisa mendiskusikannya dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum memperkenalkan push bike kepadanya.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!